PgZhuOTHp685yKHnHOHOQD0YUgHZE6UURkNwvCQd
Bookmark

Atur Rencana Keuangan Bisnis Dengan 5 Langkah Sederhana

Menulis rencana bisnis keuangan dengan menggunakan laporan keuangan sangat penting bagi pemilik bisnis kecil atau pemula.

Karena mencegah elemen berbahaya yang tidak diinginkan.

Rencana Keuangan Bisnis
Rencana Keuangan Bisnis

Menurut Haspari (2016) di bawah ini, 5 langkah mudah untuk membuat rencana keuangan untuk bisnis akan membantu merencanakan rencana keuangan untuk bisnis kamu.

Perhitungan Biaya Pemasangan (Installation Cost)

Biaya pemasangan adalah biaya untuk mempersiapkan mesin atau proses produksi untuk melakukan pemesanan atau melakukan penyesuaian dalam penanganan material / barang. Membuat rencana pembiayaan bisnis dimulai dengan membandingkan biaya memulai bisnis dengan jumlah modal yang diinvestasikan.

Putuskan berapa banyak uang yang ingin kamu investasi-kan dalam bisnis kamu atau berapa banyak yang perlu kamu pinjam untuk memulai bisnis kamu sendiri. Biaya awal awal termasuk manajemen awal dan biaya pemasaran, pendaftaran dan lisensi, biaya hukum lainnya, peralatan, aset yang diperlukan, dan modal kerja.

Peramalan Keuntungan dan Kerugian Bagi Perusahaan

Penting untuk merencanakan atau meramalkan penjualan dan biaya operasional. Sebaiknya kamu merencanakan selama 12 bulan setelah pendirian perusahaan. Salah satu cara untuk membuat forecast adalah dengan membandingkan potensi pendapatan (revenue) dengan biaya produksi (manufacturing cost) serta biaya operasional tetap (fixed cost). Kamu dapat menghitung potensi keuntungan (profit) dengan menetapkan harga jual yang diharapkan.

5 langkah mudah untuk membuat rencana keuangan
5 langkah mudah untuk membuat rencana keuangan

Estimasi Arus Kas (Cash Flow)

Bisnis baru sering kali membutuhkan uang untuk mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk melayani pelanggan. Memperkirakan arus kas untuk pembiayaan penting untuk menghindari kemacetan pembiayaan saat memulai bisnis.

Aktivitas pendanaan arus kas termasuk yang bertujuan untuk menerima kas dari investor atau pemberi pinjaman. Kegiatan pembiayaan meliputi penerbitan saham, pinjaman melalui obligasi dan penerbitan obligasi, penjualan saham treasury, pembayaran pemegang saham seperti dividen, dan pembelian saham treasury.

Saldo Eksperimental yang Diharapkan

Lewat 12 bulan berjalan, hitung neraca saldo berdasarkan proyeksi penjualan dan proyeksi biaya operasional. Taksiran neraca saldo mencakup aset, saldo pinjaman, dan saldo pokok.

Analisis Break-Even

Tentu saja, jika kamu menjalankan bisnis, ada biaya produksi yang terlibat. Dengan menganalisis titik impas, kamu dapat melihat tingkat waktu yang dicapai dan harga jual, dan menjual dengan harga yang kompetitif tanpa mengambil kerugian dan tidak melupakan keuntungan yang diperlukan. Titik impas biasanya bervariasi menurut industri, dan perusahaan jasa menetapkan tolok ukur mereka berdasarkan jumlah rata-rata jam kerja per minggu. Asumsi yang digunakan adalah beban usaha mencapai 60% sampai 70% dari total penjualan.

Demikianlah artikel mengenai Rancang Rencana Keuangan Bisnis Dengan 5 Langkah Sederhana yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bisa membantu kamu bagaimana cara merancang rencana keuangan untuk bisnis kamu.

2 komentar

2 komentar

Tinggalkan komentar, saran dan kritik kamu di sini. Terima kasih !
  • Muhammad Khaibar
    Muhammad Khaibar
    23 Februari 2022 pukul 15.33
    Keren artikelnya pak

    Https://www.droidfams.com
    • Muhammad Khaibar
      Biaperi Blog Online
      25 Februari 2022 pukul 20.34
      Terima kasih sudah berkunjung ya. Semoga bermanfaat...
    Reply