 |
| People vector created by pch.vector - www.freepik.com |
Metode Perencanaan Keuangan Rumah Tangga yang Efektif
Kehidupan rumah tangga tidak akan lepas dari permasalahan keuangan. Sebab itu, perencanaan keuangan rumah tangga bisa dibilang persoalan yang gampang-gampang sulit. Butuh metode perencanaan keuangan rumah tangga yang benar-benar tepat biar segala kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan baik.
Banyak aspek yang dapat mempengaruhi keuangan rumah tangga. Mulai dari keperluan wajib yang seharusnya dipenuhi hingga dengan keinginan maupun mengonsumsi yang bersifat tambahan juga hiburan. Perencanaan keuangan rumah tangga ini tidak sekadar jadi tanggung jawab dari salah satu pihak saja. Baik suami ataupun istri, bersama-sama memiliki kedudukan yang vital dalam perencanaan keuangan rumah tangga.
Apa resiko yang terjadi apabila kita tidak tepat dalam perencanaan keuangan rumah tangga? Akibatnya dapat sangat kurang baik. Manajemen yang tidak tepat dalam perencanaan keuangan rumah tangga dapat saja mengusik keharmonisan keluarga.
Kemudian bagaimana metode perencanaan keuangan rumah tangga yang baik serta benar? Berikut ini merupakan cara-cara yang dapat kita jalani dalam perencanaan keuangan rumah tangga secara efisien.
Pahami Perbandingan Kebutuhan serta Keinginan
Metode perencanaan keuangan rumah tangga yang awal yaitu memahami perbedaan apa itu kebutuhan serta keinginan. Kala kita sudah berumah tangga, sudah tentu terdapat kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi. Seperti keperluan untuk kepentingan sehari-hari dari mulai makan-makanan hingga alokasi biaya pendidikan bila kita sudah memiliki buah hati. Namun pada praktiknya, keuangan rumah tangga tidak hanya dipakai untuk keperluan yang bersifat semestinya namun dipakai juga untuk belanja yang berdasar dari keinginan semata.
Parahnya lagi, kadang kala kita malahan mengalokasikan dana rumah tangga lebih banyak bukan pada kebutuhan, melainkan lebih cenderung kepada keinginan.
Sementara itu, banyak dari keinginan kita yang sesungguhnya belum perlu-perlu amat. Misalnya semacam membeli fesyen terbaru, gadget terkini, wisata, hingga sebagian barang lain yang bersifat sekunder serta tersier. Seluruhnya dapat memakan dana yang tidak sedikit.
Walaupun begitu, semua hal tersebut bukannya dilarang untuk dipenuhi. Maksudnya, kita baru bisa memperuntukkan dana buat hal-hal tersebut sesudah kepentingan primer rumah tangga terlaksana.
Apa saja kebutuhan primer rumah tangga? Yang pertama jelas keperluan untuk hidup setiap hari semacam makan, transportasi, pendidikan anak-anak ataupun kreditan rumah.
Jadi, metode perencanaan keuangan rumah tangga yang paling awal perlu kita lakukan merupakan pahami dulu perbandingan antar kebutuhan serta keinginan. Memenuhi dahulu kebutuhan rumah tangga baru alokasikan keuangan buat keinginan individu.
Hitung Seluruh Pendapatan
 |
| Money photo created by freepik - www.freepik.com |
Untuk perencanaan keuangan rumah tangga yang efisien, yang perlu kita kerjakan yaitu menghitung semua pemasukan yang masuk sepanjang satu bulan. Pemasukan yang diartikan di sini bukan cuma dari pemasukan pendapatan bulanan, tetapi juga tercantum insentif yang kita dapatkan apabila menerima upah lembur sampai dengan keuntungan apabila kita berinvestasi.
Ini dilakukan supaya kita mampu membagi alokasi pemasukan yang kita miliki ke kebutuhan yang wajib kita penuhi. Ingat, yang awal wajib dipenuhi merupakan kebutuhan yang bersifat primer.
Dengan menghitung segala pemasukan maka perencanaan keuangan rumah tangga akan jadi lebih gampang.
Buat Catatan Pengeluaran Prioritas Bulanan
Selanjutnya ialah membuat catatan pengeluaran prioritas sepanjang sebulan. Catatan ini akan menolong kita dalam proses perencanaan keuangan rumah tangga secara efisien.
Dengan membuat catatan prioritas, peruntukkan beserta biaya anggaran rumah tangga jadi bisa lebih tertata.
Biaya rumah tangga yang harus masuk catatan prioritas antara lain pengeluaran makan tiap hari, belanja keperluan dapur, bayaran listrik, bayaran air, pengeluaran transpor kerja, pendidikan anak jika telah memasuki umur sekolah, sampai ke cicilan kendaraan ataupun rumah.
Tidak hanya akan menolong perencanaan keuangan rumah tangga, catatan ini juga akan jadi pengingat kalau kebutuhan prioritas wajib terpenuhi terlebih dulu baru setelah itu dapat dialokasikan buat kebutuhan sekunder serta tersier.
Siapkan Dana Darurat
 |
| Tree photo created by jcomp - www.freepik.com |
Contoh yang kerap terjadi ialah bencana: seperti musibah, phk, sampai krisis ekonomi yang berskala besar. Apabila salah satu dari ketiga hal tersebut terjadi, maka sumber pemasukan rumah tangga dapat tersendat. Di saat seperti itulah arti menyimpan anggaran darurat dapat sangat berarti.
Untuk itu, sebagai kiat mengelola keuangan rumah tangga yang baik dirasa perlu kita mempersiapkan dana darurat. Triknya, tidak hanya untuk kebutuhan pokok, sisihkan sebagian dari pemasukan kita tiap bulan buat dana darurat. Jumlahnya tergantung bisa 10% - 30% dari pemasukan yang bisa kita sisihkan masing-masing bulannya. Ingat, duit yang kita sisihkan tiap bulan merupakan dana darurat yang cuma digunakan sewaktu-waktu ataupun dalam kondisi darurat.
Menjaga Rasio Utang
Menurut perencanaan keuangan rumah tangga yang sangat baik sebenarnya yaitu menjauhi utang. Karena, tagihan serta kewajiban membayar utang dapat menjadikan tanggungan yang mengakibatkan keuangan rumah tangga terhambat. Tetapi, terdapat juga beberapa aspek yang mau tidak mau menjadikan kita berutang.
Sebagai anjuran, apabila terpaksa berutang, pergunakanlah uang pinjaman tersebut untuk hal-hal yang merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa dipenuhi dalam waktu dekat. Contoh, cicilan rumah. Di luar itu, hendaknya jauhi untuk berutang.
Tidak hanya itu, yang harus kita jalani untuk perencanaan keuangan yang baik yaitu menjaga rasio utang kita. Sebisa mungkin, yakinkan kewajiban kita membayar tagihan utang tidak melebihi 30 persen dari pemasukan yang kita miliki. Lebih dari itu, keuangan rumah tangga kita dapat terhambat.
Alokasikan Buat Tabungan, Asuransi, Serta Investasi
 |
| Money photo created by rawpixel.com - www.freepik.com |
Ketiganya mempunyai faedah yang tidak sedikit. Tabungan, seperti kita tahu, jelas bermanfaat buat keperluan di waktu sekarang serta masa depan. Pemasukan yang kita simpan di tabungan dapat digunakan untuk pengeluaran tiap hari maupun keperluan secara tiba-tiba.
Sebaliknya asuransi, berguna buat melindungi diri dari bayaran kesehatan. Sedangkan investasi dapat digunakan sebagai tabungan jangka panjang sehingga duit yang kita miliki tidak habis dengan percuma begitu saja. Keuntungan yang dapat dihasilkan dari investasi yang kita jalani dapat menyelamatkan kehidupan di hari tua nanti.
Dalam perencanaan keuangan rumah tangga, banyak metode yang dapat dicoba untuk menabung, mempunyai asuransi, serta berinvestasi. Di kala memutuskan buat menabung, kita wajib tau mana tempat terbaik buat menyimpan duit yang kita miliki, tentunya yaitu bank. Menabung di bank tidak hanya mempunyai sebagian keuntungan serta menjamin keamanan duit yang kita miliki. Tidak hanya itu, tetapi dengan menabung di bank, manfaat lainnya yaitu pengeluaran keuangan kita akan dapat lebih gampang terpantau serta terkendali.
Tidak perlu ragu memilih dimana bank kita dapat menyimpan duit. Di kala ini, banyak bank yang mempromosikan berbagai keuntungan serta kemudahan untuk membuat tabungan ataupun berinvestasi. Tinggal kita tentukan di bank mana yang cocok dengan hati.
Di setiap bank, terdapat bermacam-macam tipe tabungan yang ditawarkan. Kita dapat memastikan tipe tabungan mana yang cocok dengan kebutuhan.
Bukan cuma itu, bank juga mempunyai layanan tabungan investasi semacam deposito berjangka. Lewat layanan deposito berjangka, kita bisa mendapatkan kemudahan serta keuntungan seperti antara lain bisa digunakan sebagai jaminan pinjaman, opsi waktu penempatan yang fleksibel, serta pencairan deposito yang langsung dikirim ke rekening nasabah.
Penutup
Demikian artikel yang dapat kami uraikan. Semoga setelah membaca artikel ini bisa menambah wawasan mengenai bagaimana metode perencanaan keuangan rumah tangga yang baik. Silakan berikan komentar kamu di bawah. Terima kasih.
1 komentar